Di era 1960an pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Indonesia pernah
ditakuti oleh dunia. Bahkan, negara kita merupakan salah satu dari
negara dengan kekuatan militer terbesar dan terkuat di dunia yang
membuatnya dijuluki sebagai Macan Asia.
Kekuatan militer Belanda yang notabene pernah menjajah saja sudah tidak
sebanding lagi dengan Indonesia. Amerika juga sangat khawatir dengan
perkembangan kekuatan militer Indonesia yang mendapatkan dukungan besar
oleh teknologi militer terbaru dari Uni Soviet.
Berikut inilah kekuatan militer Indonesia yang pernah berjaya masa itu.
1. KRI Irian, Kapal Perang Terbesar dan Tercepat di Dunia
Salah satu kapal perang utama milik Indonesia adalah KRI Irian. Kapal
ini merupakan kapal perang kelas Sverdlov yang terbesar dan tercepat di
dunia. KRI Irian memiliki berat 16.640 ton, mampu menampung 1.270 orang
dan dilengkapi dengan 12 meriam raksasa.
Kapal ini pernah menjadi momok bagi angkatan laut dunia. Negara lain
bahkan memerintahkan armada laut mereka untuk menghindari KRI Irian agar
tidak sampai terjadi pertempuran.
2. Kapal Selam Kelas Whiskey dan Kapal Tempur Corvette
Selain kapal perang, Indonesia juga memiliki 12 kapal selam kelas
Whiskey. Hampir semua kapal ini dilengkapi dengan Torpedo jenis SEAT-50
yang merupakan torpedo terbaik di zamannya. Pada masa itu, hanya Uni
Soviet dan Indonesia saja yang memiliki torpedo jenis ini. Keberadaan
beberapa kapal selam milik Indonesia tersebut kini menjadi misteri dan
merupakan rahasia pemerintah Indonesia.
Indonesia juga pernah memiliki kapal tempur kelas Corvette. Kapal
tersebut berfungsi untuk menjaga sekaligus mengiringi kapal perang utama
KRI Irian. Pada masa itu, Indonesia memiliki 104 unit kapal tempur.
Jumlah yang sangat fantastis untuk negara yang baru merdeka.
3. Pesawat Tempur MiG yang Disegani
Indonesia memiliki beberapa pesawat tempur yang kuat di masa itu.
Pesawat pemburu supersonic MiG 21 Fishbed adalah salah satunya. Pesawat
tangguh ini digunakan untuk pertempuran jarak pendek dan memiliki
kemampuan yang lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu.
Sementara itu, Belanda masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan
perang dunia II yang jelas kalah dengan armada udara Indonesia.
Selanjutnya ada MiG-15 yang merupakan pesawat tempur jet. Kemudian
Indonesia juga memiliki pesawat tempur MiG-17, MiG19, MiG 21. Kehebatan
pesawat MiG-21 dan MiG-17 menjadi legenda saat terjadi perang Vietnam.
Kedahsyatannya membuat Amerika kemudian mendirikan pelatihan pilot
terbaik yang dikenal dengan nama TOP GUN.
Ketika masa pemerintahan Soekarno berakhir, maka berakhir pulalah
hubungan Indonesia dengan Uni Soviet. Akibatnya kekuatan armada udara
Indonesia semakin lemah karena keterbatasan spare part dan MiG. Akhirnya
beberapa pesawat tersebut tidak lagi dipakai dan ada juga yang dijual
negara lain.
4. Pesawat Pembom Strategis dan Helikopter Terbesar
Indonesia juga punya pesawat pembom TU-16 Tupolev yang hanya dimiliki
oleh Uni Soviet, Amerika, Inggris, dan Indonesia. Pesawat pembom ini
dilengkapi dengan rudal khusus anti kapal perang dengan daya ledak yang
dahsyat dan bisa menenggelamkan kapal tempur Barat.
Selain itu, Indonesia juga memiliki helikopter terbesar di dunia yaitu
helikopter MI-6 dan MI-4 serta berbagai pesawat pengangkut berat
termasuk Antonov An-12B. Dengan armada besar seperti ini, dunia saat itu
segan dengan Indonesia.
Dengan dilengkapi oleh persenjataan dan armada militer yang begitu
hebat, Indonesia pernah menjadi salah satu kekuatan militer terhebat di
dunia. Saking hebatnya sampai-sampai Inggris, Selandia Baru, dan
Australia mengerahkan bantuan penuh pada Malaysia yang digempur oleh
Indonesia. Royal Air Force sampai harus mengirimkan pesawat tempur dalam
jumlah besar untuk mengatasi gempuran Angkatan Udara milik Indonesia.
Tapi setelah berakhirnya kekuasaan Soekarno, berakhir pula kekuatan
militer Indonesia yang sempat membuat gentar negara-negara Barat. Tentu
saja hal ini sungguh disayangkan, mengapa negara kita yang pernah begitu
disegani sekarang seolah hanya menjadi sejarah. Mungkin kita perlu
bangkit dan menyadari bahwa negara kita juga bisa menjadi negara yang
disegani seperti dulu. Jika dulu yang masih baru merdeka saja bisa
seperti itu, mengapa sekarang tidak? Sudah saatnya kita semua bangkit
bersama dan memajukan Indonesia. boombastis.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar